Monday, April 2, 2012

Kenapa Harus Punya Tujuan Hidup?

Menjelang ujian akhir, atau
bahkan ketika baru saja naik
kelas 12, biasanya orang
bertanya: "Habis ini mau
lanjutin kuliah dimana?"
Pertanyaan tersebut
sepertinya sangat
sederhana. Tapi entah
mengapa, sulit
menjawabnya.
Seperti kisah "Alice In
Wonderland" di atas, bila
kita tidak tahu tujuan hidup
kita, sekarang dan baru
tersadar kehidupan yang
kita miliki bukanlah
kehidupan yang kita jadi
tidak terarah. Bisa-bisa kita
bangun 10 tahun dari
sekarang dan bary tersadar,
kehidupan yang kita miliki
bukanlah kehidupan yang
kita inginkan. Apa kita tahu,
hendak jadi apa 5 tahun dari
sekarang? 10 tahun dari
sekarang? Maka dari itu,
penting bagi seseorang
untuk menentukan tujuan
hidupnya. Jangan bangun
10 tahun dari sekarang
dan baru sadar, bukan
hidup seperti ini yang
ingin kita jalani...
Kita boleh saja memiliki
prestasi menumpuk di
banyak bidang tetapi jika
kita tidak memiliki tujuan
hidup yang jelas, hidup kita
akan seperti layang-layang
putus yang tidak jelas
hendak kemana.
Manfaat Tujuan Akhir
Hasil survey menunjukkan,
banyak kegagalan terjadi
karena hal-hal berikut ini:
Oleh karena itu, milikilah
tujuan hidupmu. Dengan
mengetahui tujuan hidup,
manfaat yang bisa kita ambil
adalah berikut:
1. Tidak semua orang
mengetahui tujuan hidupnya.
2. Tidak semua orang
mengetahui yang harus
dikerjakan dalam mencapai
tujuan hidupnya.
3. Tidak semua orang
mempunyai ukuran
keberhasilan.
1. Membantu mengambil
keputusan
Tanpa tujuan akhir, ktia
cenderung mengikuti arus/
menurut saja pada orang
lain, meski sebenarnya kita
tidak menyukai pilihan
mereka. Padahal jalan yang
sekarang kita pilih akan
berpengaruh besar dalam
hidup.
2. Menguatkan motivasi
Jalan hidup apapun yang kita
pilih pasti memerlukan
pengorbanan. Sesempurna
apapun suatu kondisi,
pastilah ada enak dan tidak
enaknya. Memiliki tujuan
akhir dapat membantu kita
melewati berbagai kondisi
sulit dan merasa yakin dapat
mencapai apa yang benar-
benar diinginkan.
Cara Menentukan Tujuan
Akhir
Caranya sederhana saja.
Merenung, carilah tempat di
mana kita bisa sendirian
tanpa terganggu, jauh dari
tumpukan buku dan tugas,
dari game komputer dan
canda teman-teman. Ajukan
beberapa pertanyaan pada
diri sendiri, ke lubuk hari
anda yang paling dalam.
Potensi apa sajakah yang
saya miliki?
Apa yang akan membuat
saya benar-benar bahagia?
(bahagia yang abadi, bukan
sesaat )
Apa yang tidak saya
inginkan dalam hidup?
Prinsip apa sajakah yang
sangat mendasar bagi saya?
Saya ingin menjadi orang
seperti apa?
Apa yang harus saya
lakukan di duinia ini?
Jika pertanyaan-pertanyaan
mendasar ini bisa dijawab,
maka kita telah memiliki
modal yang cukup untuk
membuat Visi.
Mengejar Tujuan Akhir
Setelah memiliki pernyataan
visi, pertanyaan selanjutnya
adalah bagaimana
mewujudkannya?
Tentunya kita tidak ingin
sekedar memiliki kata-kata
cantik sebagai semboyan
bukan?
Untuk mencapai visi,
lakukanlah hal-hal berikut:
1. Hitung pengorbanan
Misalnya kita ingin fasih
berbahasa Inggris, maka
pengorbanannya kita harus
mengikuti les 3 kali
seminggu. Tanyakanlah pada
diri apakah kita bersedia
melakukan pengorbanan
tersebut?
2. Tuliskan
Tuliskan secara spesifik
langkah-langkah apa saja
yang perlu dilakukan untik
mencapai visi tersebut. Jika
kita tidak menuliskannya
maka kemungkinan besar
kita akan melupakannya
begitu saja. Kalau perlu kita
harus membuat tulisan dan
menempelkannya di setiap
sudut kamar kita sehingga
kita akan selalu teringat
akan hal-hal yang harus kita
lakukan.
3. Laksanakan !!!
Rencana sebagus apapun
akan sia-sia bila tidak
dilaksanakan. Lakukanlah
langkah-langkah jangka
pendek yang telah kita tulis
sebelumnya. Jangan terlalu
banyak memanjakan diri.
4. Evaluasi
Secara berkala, kajilah
pelaksanaan langkah-
langkah yang kita lakukan.
Apakah perkembangannya
sudah sesuai yang
diharapkan? Apakah masih
realistis? Apakah minat kita
sudah berkurang?
5. Masuk Pada Lingkungan
Kondusif (Mendungkung)
Kita akan menjadi lebih kaut
jika kita berada di linkungan
yang kondusif untuk meraih
cita-cita. Misalnya visi jangka
pendek kita adalah meraih
nilai 9, maka kita akan lebih
mudah mencapainya jika kita
berada dilingkungan orang
yang menginginkan hal yang
sama.
Memiliki tujuan akhir
dapat membantu kita
melwati berbagai
kondisi sulit
karena merasa yakin
pengorbanan itu pantas
dilakukan

No comments:

Post a Comment

Tulis Komentar